UNPARI Semakin Cemerlang

3 Juni 2024

Lubuklinggau - Kampus Universitas PGRI Silampari (UNPARI) yang terletak di Jl Mayor Toha Kelurahan Air Kuti Kota Lubuklinggau makin cemerlang.

Perguruan tinggi yang dipimpin Rektor Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd itu mencatatkan pertumbuhan yang baik.

Tahun 2024 ini, sebanyak 10 judul proposal penelitian dan 1 judul proposal pengabdian masyarakat yang diajukan Dosen UNPARI lolos seleksi untuk mendapatkan hibah Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal ini berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nomor 0667/E5/AL.04/2024 tertanggal 30 Mei 2024 hal Pengumuman Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024.

Para dosen UNPARI yang berhasil bersaing dengan ribuan dosen dari PTN/PTS se-Indonesia dan menjadi Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 yakni Agus Susilo dengan judul proposal Konsep dan Strategi Regenerasi Kawasan Bersejarah di Kampung Batu Urip Kota Lubuklinggau yang Berorientasi kepada Masyarakat Lokal.

Selain sebagai Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek, Agus Susilo juga Penerima Pendanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal KARITCA Kampung Batu Urip Membaca sebagai Media Literasi Budaya Lokal Masyarakat menuju Kampung Wisata Edukasi Kelurahan batu Urip Kota Lubuklinggau.

Kemudian, Ayu Oktaviani dengan judul proposal Investigasi Kepercayaan dan Praktek Guru Dalam Pengajaran Vocabulary di Kelas Bahasa Inggris di Lubuklinggau.

Lalu Doni Atmanegara dengan judul proposal Pengembangan Media Video Pembelajaran Pada Teknik Dasar Bola Basket Siswa SMK Negeri 1 Kota Lubuklinggau.

Selanjutnya, Drajat Friansyah dengan judul Desain Local Instructional teori menggunakan konteks perubahan iklim untuk mendukung kemampuan literasi statistik mahasiswa calon guru.

Lalu, dosen atas nama Endar Pradesa Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal Taksonomi Keberhasilan Transformasi Digital Adopsi Software as a Service Layanan Cloud Accounting pada UMKM.

Selanjutnya Erick Salman Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal Pengembangan Pembelajaran Motorik SD se-Kecamatan topos Berbasis Permainan Tradisional Daerah Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.

Kemudian Fitria Lestari Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal Eksplorasi Tumbuhan Obat Post Partum Suku Sindang Kelingi Ilir Sebagai Upaya Mendukung Program Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3.

Selanjutnya Ira Primalasari Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal   Efisiensi Ekonomi Terhadap Penggunaan Input (Pupuk Bersubsidi) pada Usaha Tani Padi di Kabupaten Musi Rawas (studi kasus Kecamatan Sentra Beras).

Kemudian Leo Charlie Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal Pengembangan Media Pembelajaran Popup Book Berbasis Kontekstual di Kecamatan Nibung.

Selanjutnya Nopalia Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal Pengembangan Aplikasi Rekreasi Dalam Usaha Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Musi Rawas.

Kemudian Wawan Syafutra Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal Modifikasi Lapangan Woodball Portable sebagai Sarana Latihan Pukulan Gate in.

Rektor UNPARI Dr. H. Rudi Erwandi mengapresiasi kerja keras tim LPPM (Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat) UNPARI yang melakukan pendampingan hingga kuantitas dosen yang jadi Penerima Pendanaan Program Penelitian maupun Pengabdian TA 2024 dari Kemendikbusristek meningkat.

Rektor UNPARI – Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd

“Saya ucapkan selamat kepada 10 dosen, yang 10 proposal penelitian dan 1 proposal pengabdiannya lolos dalam seleksi nasional ini. Kami bangga karena para dosen bisa bersaing dengan ribuan PTN maupun PTS se-Indonesia, termasuk Universitas Indonesia, ITB dan kampus terbaik lainnya,” tutur Rudi.

Menurut Rudi, UNPARI memang menargetkan setiap tahun setiap dosen melakukan 2 kali penelitian dan 2 kali pengabdian kepada masyarakat.

“Ini untuk memotivasi mereka, karena penelitian dan pengabdian dosen sebagai salah satu poin yang dapat mendongkrak status akreditasi program studi maupun kampus UNPARI,” jelas Rudi.

Menurut Rudi, dalam setiap tahun memang tidak semua dosen yang mengusulkan proposal penelitian dan pengabdiannya lolos seleksi Kemendikbudristek.

Oleh sebab itu, UNPARI juga siaga memberikan bantuan dana agar dosen tetap bisa melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

“Kalau lolos seleksi Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek artinya penelitian maupun pengabdian yang dilakukan dosen didanai oleh Kemendikbudristek. Nah, dosen UNPARI yang tidak lolos seleksi Nasional ini, penelitian maupun pengabdiannya didanai kampus. Beruntungnya saat ini UNPARI sudah masuk jenjang Madya, sehingga makin banyak dosen yang bisa menembus jurnal internasional dengan nominal dana hibahnya ratusan juta,” ungkap Rudi.

Mengenai dana hibah Kemendikbudristek untuk penelitian dan pengabdian ini, kata Rudi, langsung dikelola sendiri oleh masing-masing dosen penerima.

“Karena masing-masing dosen nanti diminta melaporkan pertanggung jawabannya. Alhamdulillah sejauh ini dosen-dosen UNPARI professional dalam menjalankan penelitian maupun pengabdian. Apalagi didanai uang negara,” tuturnya.

Ia berharap, ke depan atau tahun 2025 makin lebih banyak lagi dosen yang jadi Penerima Pendanaan Program Penelitian ataupun Pengabdian kepada Masyarakat dari Kemendikbusristek.

Sementara Ketua LPPM UNPARI Dr.  Ahmad Gawdy Prananosa, M.Pd  membenarkan, ada 10 judul proposal penelitian dan 1 judul proposal pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan dosen UNPARI pada  Maret – April 2024, lolos seleksi nasional dan mendapatkan hibah pendanaan dari Kemendikbusristek.

“Dari 11 proposal itu, total dana hibah pendanaannya sekitar Rp 1 miliar lebih,” tutur Dr. Gaudy.

Sebelum dinyatakan lolos seleksi, terang Dr. Gaudy, proposal yang diajukan oleh dosen UNPARI juga dosen-dosen PTS/PTN se-Indonesia diriview oleh reviewer Kemendikbudristek.

“Agar bisa lolos seleksi kami terus dapat arahan pak rektor, kami dari LPPM juga intens melakukan pendampingan terhadap para dosen. Kami bersyukur makin banyak dosen yang lolos seleksi nasional. Rencananya Juli sudah kontrak, dana cair, langsung actions penelitian maupun pengabdian,” jelas Dr. Gaudy

Dengan makin banyaknya dosen UNPARI menerima hibah pendanaan dari Kemendikbudristek untuk penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat ini, tentu bisa memberikan efek positif pada peningkatan status akreditasi UNPARI.

“Semoga nantinya makin banyak pula karya dosen UNPARI tembus jurnal Internasional. Karena grade kampus kita untuk penelitian dan pengabdian ini sudah masuk kategori madya. Artinya ada yang satu penelitian dosen dapat dana hibah Kemendikbudristek senilai Rp 200 jutaan. Tahun 2024 ini, ada 4 proposal penelitian dosen UNPARI yang dapat hibah dana dari Kemendikbudristek senilai Rp 200 juta,” ungkapnya.

Hal ini juga kata Dr. Gaudy, menjadi bukti profesionalisme dosen UNPARI menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Capaian ini juga jadi bukti bahwa kualitas dosen UNPARI diakui dan sudah mampu bersaing secara Nasional.

Untuk menjadi bagian dari UNPARI, kampus yang terkenal dengan slogan CEMERLANG ini masih membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang 2. Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UNPARI bisa langsung klik www.pmb.unpari.ac.id atau datang langsung ke Kampus UNPARI Jl Mayor Toha, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.


Sumber : Universitas PGRI Silampari https://unpari.ac.id
Selengkapnya : https://unpari.ac.id/artikel/100/UNPARI-Semakin-Cemerlang.html